KAJIAN SIYASAH SYAR’IYYAH PADA PROSES KEPEMIMPINAN (Tinjauan Komparatif antara Sistem Indonesia dan Arab Saudi)
DOI:
https://doi.org/10.70338/wasatiyah.v6i1.175Keywords:
Siyasah Syar’iyyah, Kepemimpinan, Indonesia, Arab SaudiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu kontemporer terkait pengangkatan dan pengunduran diri pemimpin dalam sistem pemerintahan Islam, yang sering memicu konflik politik dan sosial. Studi ini membahas implementasi prinsip siyasah syar’iyyah dalam konteks Indonesia, sebagai negara demokratis dengan mayoritas penduduk muslim, dan Arab Saudi, sebagai monarki absolut yang berlandaskan syariat Islam. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi pandangan siyasah syar’iyyah terkait pengangkatan dan kriteria pemimpin, mekanisme pengunduran diri, langkah darurat, serta pentingnya legitimasi dan efektivitas kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptifkomparatif. Data dikumpulkan melalui kajian literatur, dokumen resmi, dan analisis undang-undang kedua negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia, penerapan siyasah syar’iyyah menghadapi tantangan dalam menyesuaikan nilai Islam dengan demokrasi modern, terutama pada kriteria pemimpin dan proses legislatif. Di Arab Saudi, siyasah syar’iyyah terintegrasi dengan monarki absolut melalui pembaiatan, manajemen kondisi darurat, dan perlindungan nilai agama. Studi ini menegaskan pentingnya prinsip maslahah, syura, dan ‘adalah untuk menciptakan pemerintahan yang adil dan efektif. Rekomendasi diberikan kepada pemimpin dan pembuat kebijakan untuk mengadopsi nilai siyasah syar’iyyah dalam pengelolaan pemerintahan modern, serta penelitian lanjutan disarankan untuk konteks politik dan sosial yang berbeda
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fida’ Munadzir, Ganang Prihatmoko, AA Hubur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







